BS – Kota Bima, (27/05) Santri program Boarding School MTsN 1 Kota Bima kembali mencatat prestasinya pada acara tasyakuran dan pelepasan siswa kelas IX. Acara yang diselenggarakan di Gedung Seni Budaya yang terletak di Jl. Duku no. 1 Kota Bima tersebut berlangsung sangat meriah. Sebanyak 398 siswa harus bersaing untuk meraih prestasi bidang akademik dan non-akademik. Saat pengumuman siswa berprestasi, santri program Boarding School selalu saja unggul dalam dua bidang tersebut. 

Prestasi akademik dipilih 10 peringkat teratas, santri BS menyabet posisi 1 lewat santri bernama “Putra Fathurrizqi” kelas IX BS 1 dan posisi 2 lewat santriwati bernama “Masayu Haura Al Haqqu” kelas IX BS 2.

Selain itu, masih ada santri hebat penghafal 14 Juz Al-Qur’an atas nama Ulilalbab Banu Muhammad kelas IX BS 1 yang mengikuti rekan-rekannya di posisi 4. Dan terakhir ditutup oleh santriwati hebat lainnya atas nama “Nur Azizah Azzahra” kelas IX BS 2.

Sementara prestasi non-akademik juga dipilih 10 peringkat teratas, dan lagi-lagi santri/santriwati BS selalu menguasai panggung. Mulai dari podium ke 1 hingga podium ke 6 dikuasai oleh mereka. Sebut saja seperti ; 1) Khalifatul Nur Adila, 2) Masayu Haura Al- Haqqu, 3) Nur Azizah Az-Zahra, 4) Ulilalbab Banu Muhammad, 5) Putra Fathurrizqi, dan 6) Kafila Ila Sabililla.

Posisi selanjutnya di isi oleh 7) Fitrah Ramadhan (IT-1), Kiran Wibawanti (BL-1), Khalisah Zahrani (QR-1), dan Halimatussaadiyah (BL-1).

Acara tersebut semakin megah tatkala dibuka langsung oleh Kepala kantor Kementerian Agama Kota Bima bapak Drs. H. Syahrir, M.Si dengan ditandai pemukulan Gong. Turut dihadiri oleh jajaran Kemenag Kota Bima, Kepala Madrasah se-Kota Bima, Pensiunan Guru MTsN 1 Kota Bima, Guru dan Wali Murid. Mereka begitu antusias menyaksikan prosesi pelepasan para siswa-siswi menjadi alumni.

Acara yang dikemas ala-ala Kampus ini terinspirasi dari UINSA 101, dengan dipandu oleh MC menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Semakin apik, ketika santriwati Boarding School atas nama “Nur Azizah Azzahra” sebagai orator mengguncang ruangan dengan suaranya yang menggelegar dan pesan moral orasinya. Orasi ilmiah dengan judul “Pendidikan Islam Dalam Pusaran Arus Super Smart Society 5.0” tersebut sukses membuat para tamu undangan terhipnotis sejenak, hingga penampilannya dielu-elukan oleh Kepala Kemenag Kota Bima karena arah materinya yang berbobot.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *