Bima Kota- Terciptanya generasi qurani merupakan cita-cita setiap umat islam beriman, berbagai upaya dilakukan demi terwujudnya harapan mulia tersebut. Boarding School MTsN 1 Kota Bima adalah salah satu lembaga pendidikan yang berfokus pada hafalan al-quran. Pencapaiannya telah mengantarkan para santri meraih kejuaraan dalam berbagai event lomba, tidak heran jika boarding school MTsN 1 Kota Bima begitu masyhur dikalangan dunia pendidikan, khususnya Pulau Sumbawa.
Beberapa hari (Sabtu, 3/6) Boarding School MTsN 1 Kota Bima kembali menyelenggarakan kegiatan tasmi’ bil ghoib tahfidz 5-10 juz. Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 07.00 – 11.00 di masjid sabilurrasyad MTsN 1 Kota Bima. Turut hadir kepala LPTQ Kota Bima dan kepala bagian KESRA Kota Bima yang didampingi langsung oleh kepala MTsN 1 Kota Bima.
Kegiatan diawali oleh sambutan bapak Abdul Gani, S.Ag selaku kepala madrasah, dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa program tasmi’ ini merupakan hal penting sebagai barometer mengukur kualitas serta kemampuan hafalan santri. selian itu, tasmi’ bil ghoib tersebut juga menjadi sarana bagi para santri untuk menjaga hafalannya agar sesuai dengan kaidah-kaidah hukum tajwid.
lebih lanjut beliau menyampaikan harapannya bahwa Pendidikan alquran kepada para generasi islam harus terus digelorakan sebab merekalah benteng pertahanan terakhir yang akan memegang estafet kepemimpinan dimasa depan. Santri harus berani dan cerdas, tidak hanya itu santri juga harus memiliki karakter yang kuat, dan karakter yang kuat tersebut termuat didalam alquran maka menguasai alquran menjadi hal yang tak terpisahkan dalam upaya membangun nusa bangsa dan agama.
Sambuatan selanjutnya oleh bapak Sirajuddin, S,Sos selaku kepala bagian KESRA Kota Bima. Beliau menyampaikan rasa senang dan bangga atas undangan yang diberikan sehingga bisa menyaksikan generasi hebat boarding school MTsN 1 Kota Bima melakukan tasmi’ 5 juz alquran sekali duduk. semangat seperti ini harus terus terjaga dan berlibat ganda, spirit membangun generasi qurani tidak boleh terhenti sampai disini, harapannya bisa terlaksana dan teraplikasi dalam keseharian kita semua imbuhnya.
Kegiatan tasmi’ bil ghoib berlangsung khidmat, ananda Al-jumanatul Ali asal Dompu selaku peserta tasmi’ merupakan siswa kelas 7 boarding school. semangat personal serta dukungan motivasi dari berbagai pihak telah mengantarkannya sebagai santri penghafal terbanyak di level kelas 7 dalam waktu dua semester. Hal ini sangat membanggakan terutama bagi kedua orangtuanya. Semoga spirit tersebut menular kepada santri lain sehingga terciptanya generasi qurani sebagaimana yang dicita-citakan dapat segera terwujud. Aamiin