Tim pers – MTsN 1 Kota Bima dengan beragam program pendidikan didalamnya selalu hadir dengan kegiatan yang spektakuler, salah satu diantaranya ialah program boarding school. Hari ini, program boarding school MTsN 1 Kota Bima menyelenggarakan kegiatan “UJIAN TERBUKA : Tahfidz quran dan hadist arbain nawawi. Kegiatan yang berlangsung pada 20 – 21 Desember 2023 tersebut merupakan salah satu kegiatan unggulan pada program ini. Dalam kegiatan tersebut para siswa fokus pada hafalan yang sudah dihafalkan di kelas masing-masing sesuai target yang sudah ditentukan.
Kegiatan yang bertema : perkuat iman dengan alquran dan sunnah tersebut dihadiri oleh kepala kemenag kota Bima, Drs. H. Syahrir, M.Si dan didampingi oleh bapak kepala MTsN 1 Kota Bima, H. Abdul Gani, S.Ag. Dalam sambutannya kepala kemenag menyampaikan bahwa semangat menghafalkan al-quran harus terus digelorakan, lebih dari itu siswa harus mampu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Nilai-nilai tersebut termanevestasi dalam tindak kata dan perbuatan berupa akhlaqul karimah.
Lebih lanjut bapak H. Abdul Gani, S.Ag yang juga merupakan pengurus boarding school menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai sarana bagi siswa untuk murojaah hafalannya dengan suasana yang berbeda. Sehingga menghafal alquran bukan lagi suatu hal yang membebani siswa namun justru alquran menjadi teman yang menyenangkan. Menjadi teman saat sendiri, menjadi bahan diskusi ketika berdua .
“alquran telah mampu mengubah kaum Arab yang pada mulanya hanya dikenal sebagai penggembala menjadi generasi terbaik dan pernah memimpin dunia. Semua terjadi hanya karena interaksi dan pengamalan mereka terhadap alquran. Kecintaan pada alquran akan mengantarkan pada kenikmatan dunia dan akhirat, hal tersebut hanya bisa dirasakan oleh mereka yang yakin dan percaya dengan janji Allah dalam firman-firmanNya” tandasnya.
Pada kegiatan ini, para siswa merasakan suasana yang begitu sakral dan hikmad. Para santri diuji satu persatu hafalan alquran dan hadistnya dihadapan orangtua. Setelah itu, mereka mempersembahkan kreativitasnya masing-masing diantaranya mempersembahkan penampilan berupa halafan nadhoman kitab ta’lim muta’allim.
Kegiatan ini Juga sengaja dirancang dengan alur yang dramatis agar bisa memberikan kesan terbaik bagi santri. perenungan yang berisi ungkapan hati dari guru kepada siswa ternyata mampu membawa suasana menjadi haru. ratusan pasang mata menyaksikan sungkeman sang santri kepada sang guru. Simbolisasi permohonan maaf sekaligus terimakasih atas segala ilmu yang diberikan.
Harapannya semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini mampu menciptakan asy-syu’ur alqur’ani (perasaan qur’ani) pada santri, menanamkan semangat memperbanyak tilawatil Qur’an, membentuk pola pikir untuk menjadi seorang tahfizhul quran, menjalankan Qiyamul Lail sebagai salah satu sarana berinteraksi dengan alquran, serta mengenalkan waktu-waktu terbaik untuk berinteraksi dengan alquran.