Hari Guru adalah momentum yang penting untuk mengapresiasi segala pengabdian dan perjuangan para guru yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan. Guru bukan hanya seorang pengajar di dalam kelas, tetapi juga merupakan sosok yang memegang peranan penting dalam pembentukan karakter dan kualitas manusia.
Hari ini santri boarding school MTsN 1 Kota Bima menyelenggarakan peringatan hari guru tersebut dengan rangkaian kegiatan doa bersama. Diawali pembinaan oleh kepala kemenag kota Bima hingga diakhir dengan prosesi “sungkeman” kepala para mudabbir/ah selaku pengasuh di pondok (Senin, 25/11/24)
seorang guru bukan hanya orang yang memberikan pengetahuan, tetapi juga harus menjadi figur yang bisa dipercaya ucapan dan tindakannya. Seorang guru diharapkan menjadi contoh yang baik dalam segala aspek kehidupan, baik itu dalam hal ilmu pengetahuan, perilaku, maupun budi pekerti. Guru harus menjadi pribadi yang dapat dipercaya oleh murid-muridnya, sehingga apa yang mereka sampaikan dapat diterima dengan baik dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai sosok yang dipercaya dan diteladani, peran seorang guru tidak terbatas pada kegiatan di dalam kelas. Tanggung jawab seorang guru jauh lebih luas. Seorang guru adalah teladan yang seharusnya menginspirasi murid-muridnya, tidak hanya dalam ranah akademik, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan pribadi. Di rumah, di lingkungan masyarakat, bahkan di dalam komunitas, seorang guru harus mampu menunjukkan nilai-nilai positif yang dapat diikuti.
Menjadi seorang guru bukanlah sekadar profesi, tetapi sebuah predikat yang sangat mulia dan penuh tanggung jawab. Tanggung jawab seorang guru tidak hanya diukur dari berapa banyak ilmu yang ia transfer kepada muridnya, tetapi juga dari seberapa besar dampak yang ia berikan dalam membentuk karakter, kepribadian, dan kehidupan sosial murid-muridnya. Guru adalah agen perubahan yang harus mampu menanamkan nilai-nilai kebaikan yang akan terus berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Sebagai figur yang harus dipercaya dan dicontoh, seorang guru harus tetap mengedepankan keteladanan dan kemuliaan akhlak. Meskipun profesi ini menghadapi berbagai rintangan, peran seorang guru tetap tak tergantikan. Keteladanan dalam budi pekerti, kesabaran, serta penanaman nilai-nilai keimanan dan kecerdasan intelektual pada murid-muridnya adalah jalan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan keimanan yang kokoh.
Oleh karena itu, pada peringatan Hari Guru ini, mari kita ingat kembali bahwa peran guru sangat vital dalam membentuk kualitas manusia. Seorang guru bukan hanya mengajar di dalam kelas, tetapi juga menjadi sosok yang diidolakan, dipercaya, dan dicontoh dalam setiap aspek kehidupan. Dengan segala dedikasi dan pengabdiannya, guru terus mengukir prestasi besar dalam mencetak generasi yang berkualitas, berbudi pekerti luhur, dan siap menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang. Tantangan ini harus dijadikan sebagai dorongan untuk terus memperjuangkan cita-cita luhur pendidikan, agar guru tetap menjadi pilar utama dalam menciptakan bangsa yang berilmu, berbudaya, dan bermoral tinggi.