PARENTING FOR PARENT : SINERGISITAS BOARDING SCHOOL MTSN 1 KOTA BIMA DENGAN WALI SANTRI
Tim Pers – Ratusan pasang mata dengan penuh antusias mengikuti seminar parenting yang mengusung tema “Sinergitas Orang Tua dan Guru Mewujudkan Generasi yang cerdas bermoral”. Seminar tersebut diselenggarakan di masjid MTsN 1 Kota Bima, pada Rabu (18-19/12/2024), dan dihadiri oleh seluruh wali santri boarding school MTsN 1 Kota Bima. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara guru dan orang tua dalam mendidik generasi muda yang berkualitas.
Program parenting merupakan upaya yang bertujuan memberikan tambahan pengetahuan untuk orang tua agar pendidikan yang diperoleh anak di rumah sesuai dengan pendidikan yang diperoleh di madrasah. Tujuan lain adalah membekali orang tua supaya tidak salah dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak serta akan memudahkan orang tua membentuk karakter anak. Hal ini mendasari pelaksanaan kegiatan parenting tersebut
Acara dibuka oleh kepala MTsN 1 Kota Bima, H. Abdul Gani, S.Ag. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran semua yang hadir. “Selamat datang dan terima kasih atas waktu yang telah diluangkan. Kami berharap dengan kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman orang tua tentang cara mendidik anak di masa kini menyesuaikan perkembangan zaman
lebih lanjut beliau menegaskan pentingnya pendidikan anak sebagai tanggung jawab bersama antara keluarga dan madrasah. “Sinergi antara peran guru dan orang tua sangatlah penting. Mereka memiliki kontribusi yang saling melengkapi dalam mendukung dan membimbing anak menuju potensi terbaiknya,” ungkapnya.
Seminar ini menghadirkan dua pemateri hebat yaitu dr. Arenta Mantasari dan dr. Muhammad Aliansyah. Dalam pemaparannya, Beliau berdua menekankan pentingnya sinergitas antara peran guru dan orang tua. Menurutnya, kedua pihak memiliki peran yang saling melengkapi dalam membimbing dan memaksimalkan potensi anak. “Guru berperan sebagai pembimbing di sekolah, sementara orang tua sebagai model perilaku sehari-hari di rumah. Kolaborasi yang baik antara keduanya akan memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak,” jelasnya.
Imamuddin, M.Pd, selaku moderator dalam salah satu sesi menegaskan bahwa pendidikan karakter adalah pilar dalam membangun peradaban generasi. karna sejatinya, kecerdasan harus diimbangi oleh moralitas yang bermartabat. Sehingga dapat melahirkan generasi ulama yang intelek, intelek yang ulama.
Isbah diansyah, M.Ed, dalam wawancaranya, mengungkapkan bahwa seminar ini sangat bermanfaat untuk memperkuat perannya sebagai guru. “Seminar ini memberikan banyak wawasan baru tentang bagaimana kami, sebagai pendidik, dapat lebih bersinergi dengan orang tua. Melalui komunikasi dan kolaborasi yang baik, kami dapat membantu siswa mencapai potensi penuh mereka,” kata Isbah dengan penuh semangat.
Di akhir seminar, pemateri menegaskan bahwa sinergi dalam wujud keteladanan antara guru dan orang tua merupakan kunci utama dalam menciptakan generasi yang luar biasa. “Jika kita ingin anak-anak kita menjadi luar biasa, maka kita sebagai guru dan orang tua juga harus luar biasa. Keduanya harus memberikan teladan yang baik agar anak-anak bisa mencapai hasil terbaik,” pungkasnya.
Kesimpulan dari seminar ini menegaskan pentingnya peran sinergis antara guru dan orang tua dalam pendidikan anak. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan mampu menciptakan generasi yang berkualitas, berprestasi dan bermoral.